Tanggal 21 November jam 11.57 pagi
ketika langit redup dipayungi awan
titislah air mata
limpahlah dukacita
mengiringi tuanku raja kami
berangkat pulang
ke negeri asal
Tinggallah kenangan
Namun jiwa luhur kudus
budi tuanku lurus halus
tetap basah
di hujung lidah
Di keberangkatan terakhir ini
tenanglah bersemayam
di peraduan abadi
menghadap kasihNya
yang Maha Mengerti
Berangkatlah dengan aman
kami berdiri
di tepi jalan pulang ini
menghafal doa seharum kasturi
kami mengiringi
keberangkatan akhir ini
menjunjung kasih
tak pernah bertepi
Mingguan Malaysia
2001
Hamid Karim
